"BLACkBerry" Presiden Amerika Serikat Barak Obama ternyata harganya mencapai US$ 3.350 (sekitar Rp 36,8 juta). Ponsel ini mahal harganya karena Gedung Putih memakai pengaman khusus. Gedung Putih memang tak mengizinkan Obama memakai BlackBerry biasa. Ponsel ini memiliki pengamanan atau enkripsi khusus, sehingga tak mudah untuk dibobol.

"Kalau menggunakan BlackBerry biasa, posisi presiden bisa diketahui musuh, karena pada BlackBerry dilengkapi dengan peranti GPS. Bila ponsel ini dibobol dari jarak jauh, posisi Presiden juga ketinggian lokasinya bisa bocor," kata seorang petugas keamanan dalam wawacara dengan CNBC.

Ponsel khusus ini disebut "BarackBerry" . Seperti ditulis blogger Marc Ambinder untuk majalah The Atlantic, ponsel ini punya pengaman khusus untuk percakapan via telepon maupun pengimin dokumen.

Sistem pengaman "BarackBerry" ini memakai teknologi Sectera Edge keluaran General Dynamics. Sectera Edge adalah kependekan dari Secure Mobile Environment Portable Electronic Device.

Sistem pengaman seperti itu juga telah dibuat oleh pemerintah Indonesia. Sistem itu dikembangkan oleh polisi bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Ponsel yang tak bisa disadap harganya Rp 100 juta.