Macam-Macam Kecerdasan Manusia
Kecerdasan Instingtif
Kecerdasan Instingtif adalah kecerdasan yang berkaitan dengan insting kemanusiaan untuk memberadakannya dengan insting – insting hewani. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan naluriah untuk “mengenali” mana yang baik dan mana yang buruk, serta mana yang benar dan mana yang salah. Kecerdasan ini juga merupakan kecerdasan yang berkaitan dengan naluri pertahanan diri dan pengukuran diri. Kecerdasan ini perlu kamu miliki dan kembangkan dalam hidup agar kamuselalu melangkah kearah yang benar dan mendidik serta tidak terjebak pada prilaku yang merusak.
Kecerdasan Matematis
Kecerdasan Matematis merupakan Kecerdasan otak Linear. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan yang palinh primitive yang berfungsi untuk mengontrol rasionalisme matematis (penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian). Kecerdasan ini akan selalu menghitung dan memperkirakan setiap kondisi, keadaan, dan lingkungan agar bisa berguna dan bermanfaat bagi kemajuan sukses kamu dan tidak terpengaruh kepada hal – hal yang merusak dan membahayakan bagi perkembangan hidup kamu.
Kecerdasan Aspiratif
Kecerdasan ini merupakan kecerdasan untuk mengapresiasi keinginan diri tentang sesuatu atau seseorang di luar dirinya. Kecerdasan ini penting dalam rangka mengetahui kebutuhan – kebutuhan yang mendasar diri untuk kemudian berusaha untuk menyelaraskannya dengan kebutuhan – kebutuhan diluar dirinya itu. Sehingga kemudian akan tercipta harmonisasi kehidupan. Tapi tidak melakukan harmonisasi dengan perbuatan merusak atau membahayakan diri.
Kecerdasan Logis
Kecerdasan logis berkaitan dengan kebenaran dan ketepatan dalam berfikir. Logika adalah ilmu yang berbicara tentang teknik berfikir benar dan falid. Dengan logika seseorang akan bisa memilih mana yang benar – benar tepat bagi diri dan mana yang tidak, mana yang baik bagi perkembangan diri dan mana yang tidak.
Kecerdasan Emosional
Kecerdasan yang berhubungan erat dengan kepekaan fungsi – fungsi afektif. Merasakan bagaimana penderitaan orang lain, bagaimana kegembiraan orang lain, bagaimana manifestasi kesedian, kesenangan, kekalutan, kebencian etc itu memerlukan kepekaan afektif. Dengan kepekaan ini seseorang akan berusaha untuk menyelami hakikat kehidupan, sehingga setiap peristiwa buruk terjadi, dia akan selalu berfikir dan belajar bagaimana peristiwa tersebut tidak terjadi pada dirinya.
Kecerdasan Fisik
Kecerdasan Fisik merupakan kecerdasan artificial, kecerdasan yang berhubungan dengan citra atau pesona lahiriah seseorang. Dengan kecerdasan ini seseorang akan mengaktualisasikan diri dengan baik, tanpa harus terpengaruh pada hal – hal yang merusak citra diri.
Kecerdasan Imajinatif
Kecerdasan Imajinatif tidak sama dengan seseorang yang selalu berangan – angan dan melamun sesuatu yang tidak berguna. Yang dimaksud disini adalah seseorang yang selalu mempunyai mimpi dan hasrat atau imajinasi yang ideal dalam hidupnya untuk menjadi motivasi hidup dalam mewujudkannya agar bisa mencapai sukses di masa depan(angan – angan positif yang akan diwujudkannya dengan kerja yang nyata)
Kecerdasan Behavioris
Kecerdasan yang berhubungan dengan tingkah laku untuk menilai, mana tingkah laku yang sopan, yang santun, yang bijak, yang benar,yang baik dan mana prilaku yang tidak sopan, angkuh, sombong, merusak dan berbahaya.
Kecerdasan Elaboratif
Kecerdasan untuk menyelami dan mendalami ide serta gagasan. Kecerdasan ini penting berkaitan dengan kecenderungan banyak orang yang lebih bervisikan instan, praktis, dan pragmatis. Dengan kecerdasan ini seseorang selalu berfikir matang untuk melakukan suatu tindakan jangan sampai perilaku tersebut akan merusak diri dan kehidupannya. Jangan hanya karena tampak menyenangkan dan mengasyikkan lalu seseorang menjalaninya tanpa perhitungan, itu bukan type orang yang sukses.
Kecerdasan Eksploratif
Kecerdasan tentang pengeboran dan penggalian ide dan gagasan. Dengan kecerdasan ini seseorang akan selalu mengeksplorasi diri dan segala kemampuan yang ada untuk mewujudkan segala impian dan cita – cita hidup agar bisa sukses dimasa depan
Kecerdasan Eksposisif
Kemampuan seseorang untuk bisa “mengetahui”bahwa sesuatu itu baik dan jahat,
Bahwa sesuatu itu benar dan salah, sehingga kemudian berusaha sekuat tenaga untuk tidak melakukan hal yang salah dan jahat itu dalam kehidupannya.