Setelah muncul jamur raksasa di wilayah Desa Getasanyar, jamur ajaib ternyata juga muncul rumah milik Suparno (45) yang ada di RT 5 RW 4 Dusun Keniten Desa Turi Kecamatan Panekan.

Suparno menjelaskan bahwa jamur tersebut muncul pada hari baik yakni Jum’at legi yang memiliki keanehan dan keajaiban. Terkadang kalau pagi jamur tersebut mengeluarkan gumpalan asap putih tipis yang dipercaya warga akan membawa berkah.

“Keanehannya itu kadang kalau pagi keluar asapnya, dari celah - celah daun jamur yang mekar,” jelas Suparno.

Suparno menambahkan keanehan lain dengan ukuran tinggi hampir 80 cm dan diameter 60 cm membuat pengunjung yang datang tiap hari mencapai 500 orang dari berbagai daerah di Magetan dan daerah lain.

Sementara itu Sutir (55) orang tua Suparno menjelaskan jamur tersebut pertama kali ditemukan dirinya saat akan memetik cabe, ada 4 jamur kecil namun tiap hari bertambah besar dan banyak cabang bukan seperti jamur pada umumnya.

“Sebelum ada jamur ini, saya tidak ada firasat aneh dan biasa saja namun setelah ada jamur itu usaha lancer, ternak telur saya juga tidak kena masalah,” jelas Sutir.

Banyak para pengunjung yang mengabadikan jamur ajaib dengan kamera utamanya para pelajar usai pulang sekolah. Para pengunjung tidak membayar sepeserpun alias gratis, dan demi keamanan jamur, pemilik membuatkan pagar jarak 2 meter agar tidak disentuh pengunjung. Jamur tersebut berada di belakang kandang ternak ayam dan kambing di dekat rumpun bambu sungai mati kali kasan.